Diposkan pada News

Solid Gold | Ketersediaan Cadangan Minyak Global Kini Ada di Tangan AS

Ketersediaan Cadangan Minyak Global Kini Ada di Tangan AS – Solid Gold

SOLID GOLD PALEMBANG -n Sebuah serangan yang merusak fasilitas minyak Arab Saudi pada Sabtu,diyakini telah mengganggu setengah dari kapasitas produksi negara tersebut.

Kini, hanya Amerika Serikat satu-satunya produsen minyak yang mampu memenuhi permintaan global melalui kapasitas produksinya sendiri atau dengan melunakkan sejumlah sanksi terhadap produsen minyak utama lainnya.

Arab Saudi belum memberikan pernyataan apapun terkait produksi minyaknyapemimpin de-facto Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen terbesar, telah lama diketahui sebagai penanggung jawab kapasitas cadangan
minyak dunia.

Kapasitas cadangan adalah minyak tambahan yang dapat diproduksi oleh negaraprodusen secara terus-menerus dan berkelanjutan dalam waktu singkat, memberi pasar global perlindungan jika terjadi bencana alam, konflik atau sebab lain
dari keterbatasan pasokan yang tidak direncanakan.

Sumber lainnya menyampaikan bahwa Arab Saudi dapat memulihkan pasokan cadangannya dalam beberapa hari.

Keterbatasan pasokan dalam waktu panjang akan berdampak besar pada harga minyak, yang pada gilirannya akan memacu kenaikan lebih lanjut dalam produksi minyak serpih

Tahun ini, Amerika Serikat secara singkat mengambil alih posisi Arab Saudi sebagai pengekspor minyak mentah terbesar dunia, hanya beberapa tahun setelah menghapus larangan ekspor minyak karena kebutuhan besar di dalam negeri yang merupakan konsumen minyak terbesar di dunia.

Analis telah berulang kali meremehkan pertumbuhan output AS, di mana negeri Paman Sam tersebut sekarang memproduksi sekitar 15% dari pasokan global.

Di samping AS, satu-satunya negara yang memiliki kapasitas cadangan signifikan adalah Iran dan Venezuela.

Namun, keduanya dikenai sanksi AS dan mengalami penurunan ekspor selama satu tahun terakhir karena Presiden Donald Trump memperketat hukumannya.

Ekspor Iran telah turun lebih dari 2 juta barel per hari sejak sanksi diberlakukan, begitu pula degnan ekspor Venezuela yang anjlok.

Sementara itu, analis memperkirakan produksi Venezuela akan lebih atau kurang stabil pada level terkini, yakni sekitar 700.000-800.000 barel per hari untuk sisa tahun ini, produksi minyak Iran diperkirakan akan turun lebih jauh.

Energy Aspects, perusahaan konsultan riset, mengatakan pihaknya memperkirakan kapasitas cadangan OPEC akan turun menjadi di bawah 1 juta barel per hari pada
kuartal keempat dari 2 juta barel per hari pada kuartal kedua tahun 2019.

Anggota OPEC, Libya, yang kini berada di tengah perang saudara, tidak dapat menjanjikan untuk terus memompa minyak. Gangguan besar di Libya lainnya akan menambah guncangan dan memperburuk masalah kapasitas cadangan– SOLID GOLD

Baca Juga :

PT Solid Gold Berjangka

Legalitas PT Solid Gold Berjangka

Sertifikat PT Solid Gold Berjangka

Visi Dan Misi PT Solid Gold Berjangka

Profil Perusahaan PT Solid Gold Berjangka

Info Dan Kegiatan PT Solid Gold Berjangka

Fasilitas Layanan PT Solid Gold Berjangka

Alasan Anda Memilih Kami PT Solid Gold Berjangka

Penghargaan Dan Pengakuan PT Solid Gold Berjangka

Keunggulan Dan Karakteristik Produk PT Solid Gold Berjangka

Penulis:

sgold-palembang.com

Tinggalkan komentar